Belajar akan sangat asyik dan seru jika dilakukan dalam keadaan menyenangkan. Bukan kata kami akan tetapi hampir seluruh pakar pendidikan berkata demikian. Lalu apa hubungannya dengan komik edukatif?
Pada kesempatan ini, kami akan membuat komik-komik edukatif yang dapat membantu anak dalam belajar. Bukan hanya sekedar komik, tetapi juga sebuah pembelajaran Bahasa Indonesia dan nilai moral yang biasanya kita pelajari dalam Pelajaran Pancasila.
Bagian Pertama ini adalah komik yang sekaligus program dari Senopati Edukasi Cendekia yang biasa dikenal sebagai Senopati Center. Yuk, kita mulai !
Komik Belajar seru di Senopati Center
Belajar Bersama Senopati Center

Seorang Bapak sedang mengeluh karena anaknya akan menghadapi ujian besok. Bapak berkata, "Bagaimana ini, anak saya akan ujian dan dia tidak tahu sama sekali bagaimana mengerjakan soal-soal latihan dari gurunya." keluh Bapak.
Lalu Ia pun memangil anaknya, "Adi ! Bagaimana ini? Apa kamu punya solusi?" Adi, sang anak pun menjawab. "Saya ingat Pak, waktu si Anto teman saya dimarahi Ibunya, Ibunya langsung menghubungi Senopati Center!" ujarnya. "Dan si Anto, teman saya yang susah menangkap pelajaran itu jadi bisa loh, Pak!" kata Adi bersemangat! Lalu sang Bapak berkata, "Cepat kamu telepon Senopati Center! , kamu ada nomornya kan?" katanya. Adi menjawab, "Jangankan nomornya, websitenya saja saya ada! Adi tambah bersemangat.
Motivasi Belajar dari Mr. Andi Senopati Center
Setelah membuat janji melalui telpon untuk berkunjung ke Senopati Center, Adi dan Bapaknya bertemu dengan Mr. Andi yang berwajah ganteng dan keren seperti artis korea.
Bapak Adi bertanya, "Bagaimana ini Mr. Andi? Anak saya sama sekali tidak mengerti apa yang sudah dipelajari."Adi menyambung, "Apakah masih bisa sir?"
Mr. Andi pun menjawab, "Ayo Adi, tetap semangat ya!' Mr. Andi melanjutkan, "Lain kali saya kasih tips bagaimana cara belajar tanpa mengorbankan waktu main." kata Mr.Andi dengan semangat.
Adi pun menjadi sedikit lebih tenang, yang akhirnya menjadi nyaman dengan proses belajar menyenangkan di Senopati Center.

Keberhasilan Adi Ujian

Keesokan harinya Adi yang masih kelas 3 SMP pun mengerjakan ujian dengan tenang, dalam hatinya dia berkata, "cara-cara yang diajarkan Mr.Andi sangat mudah dimengerti nih, mantap!" dia tersenyum.
Setelah bel sekolah berbunyi, Adi pulang ke rumahnya dengan semangat. Sesampainya di rumah, Bapaknya bertanya dengan panik, "Bagaimana, Adi? Apakah bisa mengerjakan soal ujiannya?." Adi pun menjawab dengan bangga, "Semua yang diajarkan Mr.Andi luar biasa, Pak." katanya. Bapak masih cemas, sambil berkata dalam hati, "kita lihat besok hasilnya."
Bapak bukannya tidak percaya dengan Adi akan tetapi lebih tidak bisa membayangkan bagaimana nanti hasil ujian dengan soal yang banyak itu bisa dikejar dalam 1 hari.
Nilai Matematika Terbaik
Saat yang ditunggu pun tiba! Akhirnya, nilai ujian matematika diumumkan, guru sekolah memberikan kertas ujian ke Adi dan ternyata hasilnya adalah 90.
Adi berteriak histeris dan berkata, "sejauh ini, nilai ini adalah nilai matematika ku yang terbaikl, HORE!" Adi tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya.
Sampai di rumah Adi langsung berkata kepada Bapaknya, "Nilai ku 90, Pak!" Bapak sangat bahagia mendengarnya dan menjawab, "Alhamdulillah, cepat kamu telepon Mr. Andi dan bilang terimakasih!" "Ayo, segera telpon Adi!"

Nilai moral Komik Edukatif bagian pertama
Komik Edukatif menyatakan bahwa Belajar itu asyik dalam keadaan menyenangkan
Suasana belajar yang menyenangkan akan membangkitkan rasa percaya diri anak. Seperti yang kita baca pada komik di atas, Adi seorang anak yang hampir putus asa menjadi tenang ketika dibawa dalam suasana yang tenang dan seru. Rasa percaya diri mulai tumbuh ketika dia menghadapi ujian.
Komik Edukatif menyatakan Seorang Guru yang baik adalah F.E.M (Fasilitator, Energizer dan Motivator)
Mr. Andi sebagai pendidik dari Senopati Center tetap tenang dan memberikan motivasi kepada Adi dan Bapaknya. Bukan hanya itu, energi yang disalurkan melalui sikap, rasa percaya diri dan ceria dari seorang pendidik akan menyerap pada diri sang Anak seperti Adi.
Untuk apa memarahi nya ketika "nasi telah menjadi bubur" yang artinya dalam hal ini, Adi sudah terlanjur menghadapi satu hari menjelang ujian dengan soal-soal yang tidak dipahaminya. Apa yang dilakukan Mr. Andi adalah tetap sabar dan memfasilitasi proses belajar Adi dengan cara yang sesuai oleh kemampuan Adi. Ia pun tetap memberikan tips yang ditahannya nanti setelah ujian, karena memberikan tips pada saat anak terlanjur panik seperti Adi akan sangat tidak efektif. Lebih baik menghadapi yang akan terjadi keesokan harinya. Bukankah begitu?
Komik Edukatif menyatakan Belajar Konsisten tidak akan mengorbankan waktu bermain
Belajar adalah sebuah atiitude atau sikap. Manusia akan selalu belajar dalam bentuk apapun. Maka dari itu dibutuhkan sebuah pola yang baik agar belajar itu tidak menjadi sebuah beban dan cara itu harus dalam suasana yang menyenangkan.
Penutup dari Komik Edukatif
Demikian komik edukatif bagian pertama ini. Semoga bermanfaat. Mohon dimaafkan apabila ada salah dalam penyampaian dan penulisan. Tetap semangat semuanya!

Kereen komik nya
Terimakasih banyak Kam
Siap, Laksanakan Kak! Yuks kita belajar belajar asyik di Senopati Center Citra Raya
Mantap nih, keren ide nya Kak
Thank you bro
Silahkan langsung ke workshop kami untuk aplikasinya Kak atau hubungi kami
Kapan buka pendaftaran untuk tahun ajaran baru Mas?
Selalu buka Pak 1 x 24 jam . in Syaa ALLAH