Dear all, Kabar gembira!! Akhirnya Workshop Senopati Edukasi Cendekia yang bernama Senopati Education Center di Citra Raya Tangerang akan segera beroperasi kembali............ Lokasi workshop yang sebelumnya ada di cluster Telaga Mediterania P1 No. 50 kini telah pindah ke Graha Pratama Blok U2 No. 65 ..... Saat ini Workshop Senopati Education Center sedang renovasi atap dan lainnya agar bebas dari rayap serta nyaman digunakan. Perkembangan renovasi workshop dapat diikuti di youtube channel kami Senopati Center.......Untuk keterangan kursus dan bimbel online maupun offline Anda dan Keluarga dapat langsung ke live chat kami di website ini.....Terimakasih atas kepercayaanya selama ini....................Alhamdulillah bersama BE Training ... Senopati Edukasi Cendekia yang merupakan induk dari Senopati Center telah berhasil dan sukses mengadakan pelatihan in house company training di Kemendikbud Puslapdik dengan materi Public Relation dan pelatihan microsoft excel tingkat advance ..........Senopati Education Center telah membuka coba kelas online gratis untuk Kursus Public Speaking, Reporter dan Presenter TV, Kursus Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris serta bimbingan belajar dari SD sampai SMA.........Segera hubungi hotline kami (hanya chat whatsapp) untuk keterangan selengkapnya------- Senopati Edu Live Online yang berlokasi di Cipondoh Tangerang akan tetap menemani Anda dan Keluarga yang merasa nyaman dalam pembelajaran online (daring), Jika bisa belajar dimana saja bahkan dari rumah, mengapa harus yang mahal dan mengeluarkan transport ;).........
Madilog by Tan Malaka

Tinjauan Senopati Center untuk buku Madilog Tan Malaka

Tinjauan Buku Madilog

Madilog karya Tan Malaka adalah salah satu karya pemikiran paling penting dalam sejarah intelektual Indonesia. Namun sayangnya, buku ini pernah terkubur oleh arus sejarah, bahkan dicap dan difitnah sebagai bagian dari aliran komunisme. Padahal, esensi dari Madilog sama sekali bukan ajaran ideologi tertentu, melainkan sebuah upaya besar untuk mengajarkan bangsa Indonesia cara berpikir merdeka—berpikir dengan Materialisme, Dialektika, dan Logika.

Generasi muda hari ini perlu menyadari bahwa kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga merdeka dalam cara berpikir. Tan Malaka melalui Madilog mengingatkan kita bahwa bangsa yang besar hanya dapat berdiri kokoh bila rakyatnya mampu menimbang persoalan hidup dengan logika yang sehat, dialektika yang kritis, dan materialisme yang berpijak pada kenyataan.

Lebih dari itu, Madilog memberi dasar yang kokoh bagi kita untuk memahami nilai-nilai Pancasila. Sebab, Pancasila bukan sekadar semboyan atau hafalan, melainkan sebuah pandangan hidup yang hanya bisa dijalankan dengan sikap kritis, rasional, dan merdeka dalam berpikir. Tanpa keberanian untuk berpikir dengan jernih, nilai-nilai Pancasila akan mudah dipelintir, diperalat, bahkan dilupakan.

Kini, saat bangsa kita menghadapi derasnya arus informasi, krisis identitas, dan godaan pragmatisme, Madilog hadir kembali sebagai cahaya. Ia mengajak generasi muda untuk berani berpikir sendiri, menimbang sendiri, dan berdiri tegak atas dasar nalar dan hati nurani. Dengan itulah kita bisa menjaga kemerdekaan sejati sekaligus mewujudkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semoga buku ini kembali menemukan pembacanya, terutama di kalangan generasi muda Indonesia, agar api semangat kemerdekaan, kebebasan berpikir, dan penghayatan nilai-nilai Pancasila terus menyala dan tak pernah padam.

Memahami Tan Malaka dalam 56 Menit

Tak kenal maka tak sayang. Mari kita tonton siapa itu Tan Malaka agar tidak salah persepsi seperti halnya sejarah yang telah lama terkubur selama ini. Tan Malaka adalah Bapak Republik yang pemikirannya akan selalu bertentangan dengan penguasa jahat dan zalim. Melalui pemikiran dan perjuangannya untuk Republik Indonesia ini dia telah di bunuh tiga kali oleh bangsa yang dicintainya ini, yaitu nyawanya, karakter dan sejarahnya.

Isi Lengkap Buku Madilog Tan Malaka

Jika salinan PDF buku ini bermasalah, silahkan ketuk pada gambar di bawah ini :

Tan Malaka Madilog

Penutup dari Senopati Center untuk Buku Madilog Tan Malaka

Penutup Tinjauan Madilog Senopati Center

Madilog bukan sekadar buku, melainkan sebuah jalan untuk membebaskan pikiran. Tan Malaka menuliskannya dengan keyakinan bahwa bangsa yang merdeka hanya bisa berdiri tegak bila anak mudanya berani berpikir rasional, kritis, dan logis. Ia sadar, tanpa keberanian berpikir merdeka, kemerdekaan politik hanya akan menjadi kosong, dan Pancasila hanya akan tinggal semboyan.

Hari ini, tantangan yang kita hadapi mungkin berbeda dengan masa penjajahan, tetapi hakikat perjuangan tetap sama: bagaimana menjaga kemerdekaan sejati di tengah derasnya arus informasi, godaan pragmatisme, dan ancaman perpecahan. Generasi muda dituntut bukan hanya untuk menghafal nilai-nilai, melainkan untuk menghidupkannya dengan nalar dan tindakan.

Wahai generasi muda Indonesia, dengarlah pesan ini: jangan pernah takut berpikir, jangan pernah berhenti bertanya, dan jangan pernah berhenti memperjuangkan kebenaran. Tan Malaka telah menyalakan obor melalui Madilog. Kini, obor itu ada di tanganmu. Jagalah nyalanya, teruskan perjalanannya, dan biarkan ia menerangi jalan bangsa menuju masa depan yang merdeka, adil, dan beradab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *